BUNDA

BundA...,

sungguh..!!!!!!!!!!

ingin tangan Q bergerak membuat puisi sebagai luapan kasih Q

Namun,  setiap kata-katamu adalah puisi terindah yang pernah  Q dengar

Bunda...,

rasanya ingin bibir Q menyanyikan lagu cinta untukmu

tapi merdu suaramu adalah lagu terindah yang pernah Q dengar

baHkan, kini aQ tak dapat memberimu apa-apa

padahal aQ sangat menghormatimu dan menganggumimu...

Bunda... 

Di tirai paGi aQ bersandar pada dindinG kesedihan 

Di senandung aLam  Q berbaring pada rajutan kerinduan 

BundA... 

TeLah jauH jArak aNtara kutuB-kutub tuBuh kiTa 

Membentang kerinduaN di daLam anak sungai diujunG mata kita 

Bunda... 

Coba Q kumpulkan keinDahan dunia untuk Ganti haDirmu 

Coba Q pilah yang terBaik untuk isi kerinduan Q 

Tapi bunda... 

Dunia takkan maMpu menggantikanmU 

PilahaN yang terbaik Pun takkan laGi coba Q isi dalam rindu Q 

Dunia... ah apalah artinya....!!!!!!!!!!!!!

ketika surGapun ditelapak kaki mu......

Menopang seGala yang ada dituBuh, Hati dan luaPan kasiH sayanGmu 

HinGga beGitu indaH sEtiap deTik daLam raHimmu 

HinGga beGitu inDah seTiap deTik daLam genDongaNmu 

Hingga begitu indah setiap detik dalam pangkuanmu 

Hingga deritapuN kau rasa indaH.... demi puTRimu

Lalu... kenapa hanya rindu yang aQ punya untukMU

Tidak bunda... 

Rindu ini hadir dalam Doa puTrimu

Agar surGa selalu haDir untukmu 

Bukan hanya di telaPak kaKimu